Monday, March 24, 2014

Bismillah: Memulai blog kembali

Bismillahirrahmanirrahim, kumulai blog dengan hati bersih kembali. Terakhir Des 2008 kusudahi masa aktif di blog. Mudah-mudahan bisa istiqomah untuk membantu/menolong memberikan informasi bagi yang memerlukan.

Salam,
Bagja

Monday, August 13, 2012

Sunday, January 18, 2009

Selamat Ulang Tahun yang Ke-6, Anakku

Deedat, selamat ulang tahun sayang
Semoga kau menjadi anak yang tabah dan sabar
Jangan kau tiru Papamu ini
Papa yang putus asa akan kehidupan ini

Deedat, selamat ulang tahun sayang
Papamu selalau mendoakan kamu
Agar jangan menjadi seperti Papamu ini
Papa yang selalu tidak memberikan tauladan bagimu

Deedat, selamat ulang tahun sayang
Papa titip doa buat kamu
Jadilah anak yang soleh selamanya
Papa banyak salah padamu

Deedat, selamat ulang tahun sayang
Papa selalu merindukanmu
Semoga kita akan selalu bersama
Tidak ada perpisahan lagi

Papa minta maaf, sayang
Akan Papa berikan yang terbaik buatmu
Tidak ada lagi contoh buruk buat kamu
Akan Papa buat hidupmu penuh kebahagian

Papa sangat mencintai Mamamu
Sangat menyayangi Mamamu
Akan Papa buat semuanya tersenyum
Tak ada lagi keributan yang mengganggu tidurmu

Papa insyaf, sayang
Akan Papa buat duniamu penuh tawa selalu
Walau dalam keadaan tersulit sekalipun
Papa janji, sayang

Bogor, 17 Januari 2009
Bagja

Monday, December 29, 2008

1 Muharram 1430H

Malam bertabur mendung
Hujan rintik telah lama turun
Curahan air semakin melebat
Dingin sudah membaalkan saja

Bintang berkelit dari mata harap
Sinarnya hanya berkedip terhalang gelap
Cahya Bulan terus lah tatap asa
Akankah fajar muncul bersama cita?
Atau mentari mengkerutkan takut semakin menjadi

Aku bersujud ikhlas pada hijau rerumputan
Rona merah memang ada bernoktah
Moga tak melayukan sejuknya pepohonan kasih
Kilatan langit bukan untuk mencambuk
Dia lah petunjuk yang berselimut angkuh

Angkara telah membutakan makna
Pahit tak akan hilang dengan menyembunyikan lidah
Doa lah aku pada-Mu Sang Pengendali
Aku pasrah dengan Kehendak-Mu



Wednesday, November 5, 2008

Met Ulang Tahun, Nak

Met ulang tahun, nak
Moga jadi anak yang soleha dan pintar
Sayang mama papa dan adik

Met ulang tahun, nak
Papa ingat 10 tahun lalu,
saat kamu lahir.
Saat itu, negeri ini sedang krisis 98.
Maafkan kedua orangtuamu,
kalau tak mampu beli susu untukmu.

Met ulang tahun, nak
Saat ini, ibu pertiwi dirundung krisis 2008.
Maafkan kedua orangtuamu,
kalau nanti tak dapat beli buku untukmu.

Met ulang tahun, nak
Moga kamu dan anak negeri seusiamu,
pada saatnya nanti dapat membuat negeri
untaian jambrud ini menjadi kilau kemilau
aman, damai, sentosa, sejahtera
gemah ripah loh jinawi

5 November 2008
Doa Papamu,

Bagja
(dan semua papa di negeri ini)

Wednesday, October 15, 2008

Keterbukaan Yang Kebablasan

Awalnya cukup surprise menemukan nama anak saya di mesin pencari "paman google". Seminggu lalu memang sedang iseng searching, bertanya-tanya dalam hati, "ada nama anak saya ngak yah di internet?". "Apa namanya pasaran atau tidak?" Begitu pertanyaan dalam hati, yang mungkin saja salah satu dari narsis atau apalah.

Tak lama, terlihat hasil pencarian "paman google" yang memperlihatkan nama anak saya di salah satu site. Langsung saja saya berpikiran negatif, "lah kok bisa ada yang bernama sama?" Padahal waktu memberi nama, saya sudah yakin tidak bakalan ada.

Untuk memuaskan rasa penasaran itu, langsung saja saya klik hyperlink hasil pencarian di google tersebut. Terpampang informasi nama anak saya, nama sekolahnya, tingkat kelas, dan jenis kelamin. Dan semua informasi itu memang benar informasi tentang anak saya.

Rupanya saya diarahkan ke link http://nisn.jardiknas.org, website milik DEPDIKNAS yang mengurusi Nomor Induk Siswa Nasional. Di site tersebut kita selain mendapat informasi data siswa di seluruh Indonesia dari tingkat SD/MI sampai Perguruan Tinggi, juga bisa melihat informasi tentang sekolah di seluruh Indonesia. Baik sekolah swasta maupun negeri, di kabupaten sampai kotamadya di seluruh Indonesia.

Yang jadi kepikiran oleh saya, setelah rasa surprise hilang, adalah "informasi data siswa tersebut bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang berniat buruk". Masalahnya saya sendiri bisa melihat data siswa semua anak-anak tersebut. Dimana sekolahnya, kelas berapa, serta alamat sekolahnya. Berarti semua orang pun akan bisa melihat informasi tentang anak saya juga.

Rupanya malah sebelum saya menemukan site depdiknas tersebut, menurut harian Tempo 15 Oktober 2008, lebih parah lagi. Site tersebut diawal publish di internet telah menginformasikan data siswa sampai dicantumkan alamat rumah dan nama orang tuanya.

Kerahasian informasi keluarga adalah hak privasi. Data-data anggota keluarga, tanggal lahir serta alamat adalah informasi sensitif. Apabila akan dipublikasikan, harus seizin kita. Selain itu, menjadi sangat mudah sekali jika dimanfaatkan oleh orang-orang yang berniat buruk.

Secara teori kriminalitas, atau kata "Bang Napi": "kejahatan terjadi kalau ada niat serta ada kesempatan". Informasi rahasia merupakan juga sebuah kesempatan atau peluang untuk melancarkan suatu niat kejahatan.

Memang ide site depdikbud ini cukup bagus. Dengan terdatanya siswa-siswa di seluruh Indonesia yang valid dan uptodate, saya yakin bisa meminimalisir munculnya kasus-kasus pemalsuan ijazah palsu atau siswa "bodong". Masyarakat menjadi ikut pula mengawasi kebenaran dari data-data siswa.

Kasus-kasus penyalahgunaan data fiktif oleh pihak yang mengambil keuntungan untuk mendapatkan dana juga dapat diawasi oleh masyarakat dengan adanya site DEPDIKBUD ini. Sehingga pihak pemerintah mendapat data riil tentang jumlah siswa suatu sekolah yang telah terverifikasi oleh pihak sekolah serta oleh masyarakat.

Dengan adanya site ini pun dapat diketahui jumlah keseluruhan siswa yang ada di Indonesia secara valid. Sehingga data tersebut dapat dijadikan tolak ukur untuk menganalisa dalam berbagai kebutuhan statistik suatu penelitian yang membutuhkannya.

Ya, disini saya setuju sekali adanya site http://nisn.jardiknas.org. Namun saya tidak setuju kalau informasi detil tentang anak saya dipublikasikan.

Bisa saja untuk menjaga kerahasiaan informasi, maka hanya orang tua murid siswa itu langsung saja yang bisa melihat detil informasi tentang anaknya. Berikan user dan password bagi para orang tua murid lewat jaringan sekolah-sekolah yang ada untuk mengakses ke site ini dan melihat detil informasi tentang anaknya sendiri. Sehingga pula, apabila ada kesalahan data informasi tentang anaknya dapat langsung dikoreksi oleh orang tuanya serta diverifikasi oleh pihak sekolah.

Jika ada pandangan bahwa tidak semua orangtua murid di seluruh Indonesia "melek" internet, jawabannya kenapa tidak diberikan wewenang ke pihak sekolahnya saja yang mengkoreksi. Karena, menurut Koran Tempo, data-data siswa yang diinput di site ini diperoleh dari pihak sekolah.

Yang saya bahas diatas baru dari sisi perolehan data informasi dan masalah kerahasian informasi saja. Belum dari sisi masalah kelemahan teknologi yang digunakan untuk mempublikasikannya di Internet. Apakah sudah dijamin aman dari masalah vulnerable server-server yang menyimpan data-data sensitif tersebut? Apakah ada kemungkinan bisa diakses dan diubah data-data tersebut oleh hacker-hacker di Internet? Itu semua adalah hal-hal yang wajib diperhatikan bagi kita di dunia Internet, sebuah dunia yang "borderless" dan memang sebuah dunia yang maya.

Salam,
Bagja

Monday, October 6, 2008

What Kinda Animal Bailout Is? (oleh: Kodrat Wibowo)

Bailout itu apa sih Kak?[1]

Bailout dalam istilah ekonomi dan keuangan digunakan untuk menjelaskan situasi dimana sebuah entitas yang bangkrut atau hampir bangkrut, seperti perusahaan atau sebuah bank diberikan suatu injeksi dana segar yang likuid, dalam rangka untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Seringkali bailout dilakukan oleh pihak pemerintah atau konsorsium beberapa investor yang akan memintaperan kendali pada entitas tersebut sebagai timbal balik untuk dana yang disuntikkan.

Umumnya, bailout adalah respon terhadap adanya kesulitan pada aliran dana jangka pendek, dimana entitas yang mengalami kesulitan dana likuid namun memiliki asset yang cukup, akan disuntikan dana oleh pemerintah atau konsorsium investor untuk “tide it over” hingga masalah keuangan jangka pendek dapat diselesaikan

Bailout untuk perusahaan yang dilakukan oleh pemerintah memanglah kontroversial karena suatu kebangkrutan adalah fenomena yang notabene disebabkan oleh kegagalan bisnis akibat tidak terpenuhi keinginan konsumen dalam mekanisme pasar, karenanya bailout adalah suatu campur tangan pemerintah kedalam mekanisme pasar yang melampaui keinginan konsumen di pasar.– tidak heran usulan Bill Bailout pada sektor pasar modal Amerika Serikat sebesar 700 milyar USD, sebelum disetujui oleh House of Representative sempat ditolak oleh Senat (DPD-nya USA) - Terlebih lagi bila mengingat dana yang digunakan dalam bailout ini dipastikan berasal dari dana pemerintah APBN/APBD yang notabene berasal dari para pembayar pajak yang mengharapkan asas korespondensi tercipta lebih baik dalam hal penerimaan dan alokasi pengeluaran hasil pajak.

Bailout dari pihak pemerintah untuk sebuah entitas usaha/sektor biasanya dilakukan ketika entitas usaha/sektor tersebut dipertimbangkan sangat penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak “too big to fail” – dijustifikasi oleh argumen bahwa kegagalan pada beberapa perusahaan akan menimbulkan kemandekan perekonomian yang harus dihindari dan diselesaikan segera dalam jangka pendek.

04/10/08 Semoga Bermanfaat..

Foto

Latest Headlines

bagja2000

Subscribe Now: google

Add to Google

FeedBurner FeedCount

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner