Wednesday, February 6, 2008

Nonton Barongsai

Tadi siang saya nonton Barongsai di Harmoni. Si Naga terbang datang diundang oleh kantor saya, khusus untuk merayakan Imlek. Ada dua Naga: Merah dan Kuning. Diiringi tetabuhan tambur, berdua lincah jumpalitan.

Sesekali memakan "pancingan" penonton. Pancingan ini umpannya bukan umpan buat mancing ikan. Tapi, "pancingan" ini berumpan ampouw (amplop merah) berisi uang. Pancingan disodorkan oleh penonton setinggi2 mungkin agar Sang Naga perlu loncat untuk meraihnya.

Dalam kostum Barongsai ada dua orang. Saat Barongsai berjalan dengan empat kaki, sebenarnya di dalamnya dua orang lelaki yang berjalan berurutan depan belakang. Kalau Barongsai meloncat, maka orang yang depan akan naik ke paha orang yang di belakang. Buat meloncat lebih tinggi lagi untuk meraih amplop, maka yang depan akan meloncat ke bahu orang yang di belakang.

Pengiring tetabuhan gendang ada sekitar 6 atau 7 orang. Mereka berseragam kaos berwarna merah. Ada dua orang yang memegang perkusi simbal dan kecrikan. Gendangnya cukup besar dibandingkan dengan gendang khas sunda. Malah sepertinya lebih seperti bedug ukuran menengah. Gendang diangkut dengan gerobak dan ditabuh bergantian dua orang. Yang satu menabuh, yang lain mendorong gerobak.

Ada komandan yang memandu gerakan dua naga itu. Dia meniup periwitan saat akan memerintahkan sang naga bergerak pindah. Apabila ada penonton yang akan menyumbang, dia juga yang menyiapkan amplopnya. Amplok diberikannya ke penonton untuk diisikan uang sumbangan. Lalu, dia akan mengikatkannya ke pancingan. Penonton yang akan memancing Barongsai diberikan keleluasaan untuk mempengaruhi Barongsai agar bergerak lincah mengikuti gerakan gagang pancingan.

Sebelum akhirnya Barongsai dapat umpan "Amplop", dia akan menari-nari menarik perhatian agar makin banyak penonton memberikan sumbang. Amplop disodor-sodorkan ke arah penonton oleh sang komandan. Tapi, banyak juga penonton yang sukarela memberikan amplop berisi uang kepada mereka.

Setelah sekitar satu jam lebih, mereka menari-nari dan loncat-loncat kesana-kemari, akhir pertunjukkan selesai. Mereka menyalami penonton dan mengucapkan terima kasih atas amplop merahnya.

Itu pengalaman pertama saya menonton Barongsai.

Salam,
Bagja

Foto-foto:

No comments:

Foto

Latest Headlines

bagja2000

Subscribe Now: google

Add to Google

FeedBurner FeedCount

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner