Thursday, April 10, 2008

Sensor Tuhan

Ramai saat ini dibicarakan tentang sensor internet. Sensor yang dilakukan oleh pemerintah, secara husnuzhon pasti bertujuan baik. Tapi, banyak korban-korban yang terkena dampak dari tindakan penyensoran itu.

Sampai kapanpun Filter/Sensor buatan manusia tidak akan pernah sempurna layaknya filter buatan Tuhan yang tertanam dalam diri manusia. Agama, iman, etika, moral, norma menjadi filter-filter yang paling ampuh apabila menyangkut masalah-masalah seperti ini.

Produk-produk teknologi pem-filter-an internet jaman kiwari masih dapat dijebol oleh pengguna internet bahkan oleh pemula sekalipun. Produk-produk itu masih mudah diakali untuk meloloskan keinginan penggila situs terlarang. Content filtering dan url filtering merupakan konsep filtering produk-produk itu. Semua masih berbasiskan text dalam pendeteksiannya. Sampai saat ini belum ada filtering yang dapat membedakan antara gambar benar dengan gambar tidak benar.

Dari sisi pensensoran konten gambar saja belum dapat dilakukan, apalagi dalam pemaksaan pengguna internet untuk melewati filter yang dipasang. Itu lebih mudah lagi. Cukup dengan menggunakan proxy-proxy anonymous yang banyak bertebaran dan gratis, filter sebagai sensor dapat dibodohi dengan gampang. Kalau filter saja sudah dengan mudah dilewati, bagaimana dapat memaksa pengguna di dunia maya yang super bebas dan super luas.

Maka itu, daripada membakar lumbung padi hanya untuk menangkap tikus marilah kita kembali ke Sensor Tuhan. Pasti, bukan hanya selamat dunia tapi juga akhirat.

Salam,
Bagja

No comments:

Foto

Latest Headlines

bagja2000

Subscribe Now: google

Add to Google

FeedBurner FeedCount

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner