Thursday, May 29, 2008

Another Zaini Story

Ingat Zaini dengan cerita hot kemarin ini yang bikin susah kita-kita orang naro muka? Pasti ingat dengan sepak terjangnya yang membuat malu kita semua. Beberapa hari ini sedang hangat lagi Zaini yang lain dengan cerita yang lain pula. Namun sama-sama membuat gempar. Zaini pertama bikin geger dengan amoral. Zaini yang bikin gempar saat ini, lengkapnya Achmad Zaini Suparta, membuat janji akan bagi-bagi uang miliaran rupiah.


Achmad Zaini Suparta seorang misterius mengaku kejatuhan rezeki warisan dari orang tuanya. Sebuah amplop warisan orangtuanya berisi ribuan trilliun rupiah. Jumlahnya 20 kali lipat nilai APBN kita, menurutnya. Dua tahun lalu sang OKB baru ini membuka amplop warisan setelah 1000 hari orangtuanya meninggal. Namun sayang sang milyarder tidak mau menjelaskan asal usul uang lebih rinci lagi.

Berita penyejuk hati di kala kemiskinan makin menjadi akibat harga BBM mencekik rakyat datangnya seperti beruntun saja. Minggu lalu, Si Blue Energy jadi bintangnya. Formulanya yang jadi tanda tanya besar bagi pakar kimia sekalipun, malah mendapat sokongan dari pemerintah sebagai bahan bakar alternatif. Keilmiahan yang jadi tolak ukur logika sudah tertutup "grasah-grusuh" agar cepat menutupi keputusan yang tanpa memberikan solusi matang. BLT bagai menabur garam ke dalam lautan. Bukan memberi joran yang berkah manfaat.

Jaman rezim yang lalu, terbetik cerita lain yang hampir sama gemparnya. Pagi-pagi buta Kabuyutan Batu Tulis terbongkar tanahnya. Harta karun hasil wangsit impian jadi pepesan kosong. Sang Penggali seorang penguasa yang harusnya jadi pengayom agama-agama malah terlipur oleh "bisikan leluhur". Akhirnya mendekam di "Hotel Prodeo" akibat kesilauan dunia. "Apa kata dunia", mengutip sang jendral preman Nagabonar.

Harapan dengan bumbu-bumbu tahyul dan klenik masih sering jadi jalan pelipur lara di negeri ini. Uang Brazil masih sering beredar ditawar-tawarkan dari mulut penjual "kecap". Berkotak-kotak uang IDR harta dana revolusi masih sering terdengar dibicarakan di warung kopi pinggir jalan. Banyak orang awam termakan omongan terjebur dalam lubang hutang. Bukan pendidikan dan kerja keras yang dinomorsatukan, togel-togel mengalahkan uang SPP dan susu buat anak.

Zaini sang orang kaya baru semoga tidak jadi hembusan angin di gersangnya negeri yang baru keluar dari persekutuan importir minyak ini.

Salam,
Bagja

No comments:

Foto

Latest Headlines

bagja2000

Subscribe Now: google

Add to Google

FeedBurner FeedCount

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner